Copyright © Tituiit Bom
Design by Dzignine

Skenario BANGGAR RI untuk Wa Ode Nurhayati


Tanggal 26 April 2012, KPK panggil wakil ketua anis matta utk dimintai keterangan perihal tuduhan wa ode nurhayati (WON) bhw anis terlibat korupsi PPID,Tuduhan WON ini bukannya tidak berdasar. Anis Matta adalah penandatangan surat DPR yg memalsukan hasil rapat banggar ke Menkeu terkait PPID. Surat DPR ke Menkeu tertanggal 27 Des 2010 itu menyebutkan ttg persetujuan Banggar mengalokasikan 7.7 triliun dana PPID utk sejumlah daerah Tapi, substansi surat DPR ke Menkeu itu ternyata berbeda dgn hasil rapat Banggar yg juga dihadiri oleh Menkeu. Ada 125 daerah yg dihilangkan. Sebagian nama2 daerah (kab/kota) yg dihilangkan tsb terdapat 4 daerah yg diperjuangkan wa ode dan sdh disetujui Rapat Banggar dan Menkeu.
Tentu saja Menkeu kaget ketika menerima surat DPR yg isinya beda dgn hasil rapat Banggar. menkeu kirim surat ke DPR pertanyakan keanehan tsb. surat Pertnyaan Menkeu ke DPR malah mendapatkan “semprotan” dgn surat balasan DPR yg lagi2 ditandatangani oleh anis matta.
Dlm surat balasan DPR/ anis matta ke Menkeu, anis sebutkan bhw Menkeu jgn banyak2 tanya. Kewenangan budgeting sepnuhnya di DPR. Jalankan sj, Menkeu “sadar diri” ..dia ga mungkin menang lawan DPR, akhirnya menkeu jalankan saja tugasnya sesuai dgn surat anis mata yg rekayasa itu
Akibat “penghilangan” 125 kab/kota yg semula sdh disetujui Banggar, banyak anggota banggar yg marah. Mereka sdh terima fee tp disabotase Salah satu anggota Banggar yg berani teriak karena merasa “dirugikan” oleh anis matta Cs adalah Wa Ode. Daerah2 yg diurusnya dicoret anis cs. Dalam kesempatan diskusi dlm acara @matanajwa Wa Ode singgung soal mafia banggar yg sebenarnya adalah raja korupsi di DPR. Elit DPR marah, Elit DPR mulai menyusun skenario utk hancurkan Wa Ode. pimpinan Banggar dan pimpinan DPR diduga keras jadi otaknya. mereka takut terbongkar
Yunus Husen menolak permintaan Nudirman munir cs itu..PPATK hny bisa terbitkan data jk ada permintaan resmi dari DPR. ketua DPR kirim surat, Anehnya, permintaan catatan transaksi hny utk an. wa ode. Yg lain tdk diminta Ketua DPR. Tapi PPATK tetap record transaksi2 Banggar yg lain Lalu Nudirman munir cs lobi Yunus Husen Ketua PPATK utk minta catatan transaksi rekening wa ode. Mereka ketemu di hotel four season Jakarta, Setelah, Pimp DPR menerima surat ttg catatan transaksi rek wa ode, sejumlah elit DPR rapat lagi utk jerat wa ode masuk penjara.
Pihak2 yg pernah minta bantuan pengurusan dana PPID ke wa ode, diminta utk melaporkan “kasus suap” wa ode ke BK DPR. Elit DPR bergerak cepat. Para pelapor/saksi2 penyuap wa ode diarahkan agar ikuti skenario elit DPR dlm rangka memecat wa ode dan penjarakan dia melalui KPK, Bahkan ada juga pertemuan rahasia antara pimp Banggar dan Gub Sultra Nur Alam di rumah dinas Gub Sultra utk susun skenario penjarakan wa ode
Nur Alam punya kepentingan lain..Dia khawatir wa ode akan maju sbg Cagub Sultra dar PAN dgn dukungan Amin Rais. wa ode hrs disikat habis !. Sejalan dgn rekomendasi BK utk pecat wa ode, org2 bayaran elit DPR disuruh lapor ke KPK ttg kasus suap wa ode. Elit DPR tekan KPK. Akhirnya wa ode resmi ditetapkan sbg tersangka.Amin Rais kpd Busyro. PAN meradang. Tapi akhirnya PAN dan MAR melunak. Apa sebabnya?? Ternyata kasus Wa Ode ini bisa dimanfaatkan utk bantu Demokrat dan SBY yg sedang silanda prahara kasus korupsi nazar cs. Jd alat bargaining. Ternyata kesaksian wa ode terkait korupsi2 pimp Banggar dan Pimp DPR cukup kuat utk seret elit2 DPR itu ke penjara. Apalagi anis matta cs Setidaknya, Mekeng, Mirwan, Olly, Tamsil, dan anis matta bisa langsung diseret ke penjara jika KPK usut kasus korupsi mereka di anggaran
Amin Rais dan PAN ga jadi marah besar. Ada kepentingan strategis yg lebih besar utk selamatkan demokrat dan SBY. hatta R tunjukan baktinya Dengan adanya kasus wa ode dan juga miranda, demokrat balik menekan “musuh2nya” : Golkar, PKS, PDIP utk berdamai dan tdk lagi hajar demokrat.
KPK yg memang lemah dan tunduk pada intervensi partai2 besar, ikut dan patuh saja pada skenario perdamaian yg dibuat oleh partai2 besar itu, Akhirnya diperoleh “kesepakatan jahat”. Sumber saya di KPK menyebutkan dealnya adalah : kasus nazar dilokalis & kasus mafia banggar diredam
Publik dapat menyaksikan bgmn elit2 partai yg sebelumnya tekan KPK dan Demokrat utk proses semua kasus korupsi nazar, tiba2 melempem. Kasus Wa Ode dan kasus Miranda yg dapat melebar ke kasus2 korupsi banggar dan elit partai akan diatur sedemikian rupa agar tdk diproses KPK
Pada kasus miranda contohnya, ada i indikasi keterlibatan james riyadi dibelakangnya yg bersama2 TW punya urusan besar di BI utamanya utang, Kita ketahui, ketika miranda menjabat DGS BI, BI berikan diskonto utang ke Bank Artha Graha dan Lippo Bank hampir 1 triliun rupiah !!!
Kita tahu James Riyadi bergabung dgn Ical di Golkar. org kepercayaan James Riyadi : Theo Sambuga salah 1 Waketum Golkar. Presdir Lippo Grup
Jadi, Pemanggilan anis matta oleh KPK bbrp waktu yang lalu adalah sandiwara murahan yg dimainkan KPK. Jika KPK tahan anis matta baru kita bisa percaya
KPK sebenarnya sdh cukup bukti utk tahan anis matta, tamsil, olly, mekeng, mirwan cs..tapi sampai skrg tdk juga ditahan. KPK takut. Saat ini KPK hanya tetapkan wa ode dan Fadh A Rafiq /staf Priyo budi santoso wakil ketua DPR jd tersangka. KPK ga berani sampai ke Pimp DPR
Negeri ini mmg sudah dibelit lingkaran setan korupsi. Dari Istana, DPR, daerah2, instansi pemrintah, semuanya korup. KPK sengaja dilemahkan. Skrg wa ode ditetapkan lagi jadi tersangka utk kasus yg lain : Pencucian uang. Padahal jika KPK mau, semua nama2 yg ada dlm 2073 transaksi haram hasil penyelidikan PPATK bisa ditetapkan jd TSK. Di antara 2073 transaksi haram itu ada 2 menteri, puluhan aggta DPR, jenderal dll
Tp KPK tutup mata terkait 2073 transaksi haram tsb. Bahkan komisi III sempat ketahuan mau hilangkan temuan PPATK tsb dlm kesimpulan Raker
Ada sejumlah anggta DPR yg mencoba menghapus 2073 temuan PPATK dalam kesimpulan raker DPR agar tdk bisa difollowup oleh KPK. Spy aman !, KPK sekarang ini takut sekali dgn DPR. Mungkin sdh ada deal2. Apalagi DPR mau diam2 revisi UU KPK spya KPK jd macan ompong. Rakyat hrs awasi
Salah satu alasan fraksi2 di DPR tdk mau pilih yunus husen sbg pimp KPK adalah ketakutan DPR atas data korupsi yg dimiliki Yunus Husen, DPR takut jika Yunus Husen jd pimp KPK, KPK dgn gampang ciduk anggota2 DPR yg korup. Yunus harus dibuang. Berbahaya bagi DPR.
KPK sdh bbrp kali dikerjai, diancam dan dicaci maki DPR karena KPK berani otak atik kasus korupsi anggta2 DPR. Anggaran KPK ditolak atau KPK akan dipangkas 8 kewenangan utamanya yg selama ini jadi senjata KPK menangkap para koruptor2 di senayan, Sama juga halnya dgn kasus korupsi Muhaimin Iskandar. KPK lokalisir kasus ini. Istana jg menekan majelis hakim agar Muhaimin tdk terseret, KPK sengaja tebang pilih kasus atas tersangka yg sdh ditetapkan. KPK tdk akan usut kasus2 lain yg dapat dikembangkan dari para tersangka itu