Copyright © Tituiit Bom
Design by Dzignine

CERITA ANTASARI TENTANG DENNY INDRAYANA


Ada kisah menarik tentang Denny Indrayana yang suatu ketika diceritakan Antasari kepada saya. Baru saja sebulan menjadi Ketua KPK. Antasari datang ke Yogya. TVRI Yogya mengadakan talkshow dan beberapa penelpon memuji tekad Antasari memberantas korupsi. Namun, Denny Indrayana yang tampil dalam dialog, dengan wajah dingin, mengatakan tidak. “Meskipun banyak orang memberi apresiasi saya tidak” kata Denny. “Anda baru hebat sebagai Ketua KPK kalau anda berani mengungkap korupsi di istana “kata deny. Antasari hanya tersenyum. Dikatakannya, di manapun ada korupsi akan ditindaknya, tidak perduli di istana, asalkan ada buktinya. Denny memandang Antasari dgn sinis 2 bulan kemudian,kata Antasari,dlm sebuah acara di Istana ,tiba-tiba dia melihat Denny ada disana. Berbeda dengan penampilannya di Yogya, Denny nampak gagah memakai baju khas staf istana & sebuah lencana di krah bajunya.
Seseorang membisiki Antasari memberitahukan Denny sudah diangkat jadi staf khusus SBY Antasaripun menghampiri Denny & menepuk bahunya. “Bung, anda kini sudah di istana. Mudah-mudahan anda akan mengungkap kalau-kalau ada korupsi di sini”katanya kepada Denny, sambil tertawa Denny memang punya teori ketika menjadi aktivis anti korupsi di UGM.
Korupsi diIndonesia, katanya, adalah tiga pihak: istana, pemegang senjata dan pengusaha naga. Setelah berada di lingkaran istana,& kini Wamenkumham, belum terdengar kiprah membongkar korupsi antara tiga unsur kongkalikong itu. Dia malah sibuk dengan polemik kontroversial seputar pemberantasan korupsi, namun tak pernahsedikitpun terdengar menyinggung istana, pemegang senjata dan pengusaha naga yang katanya saling kongkalikong itu. Terlihat denny bungkam seribu bahasa menyangkut pendiriaannya waktu dulu masih aktif sebagai aktivis anti korupsi UGM. Saya pribadi baru tau ,kalau pendiriaan seseorang bisa berubah saat dekat dengan pusat kekuasaan dan sarang koruptor.
Denny indrayana bukan aktivis anti korupsi tapi malah sebaliknya ,orang yg haus akan jabatan dan penjilat kekuasaan. Denny tak ubahnya badut politik yg gila jabatan dengan menukar ideologinya dengan menjadi penghamba rezim yg korup. Sungguh tak pantas orang semacam denny menjabat sebagai menkumham yg kerjanya hanya pintar pencitraan demi popularitas. Sudah terbukti di publik kalau denny bermain dan menjebak gayus tambunan dalam penangkapannya di singapore
Lihat saja denny selalu dikalahkan oleh Yusril Ihza Mahendra dalam adu argumentasi hukum di setiap debat atau diskusi masalah hukum. Ini menandakan denny indrayana pengetahuaannya dangkal soal hukum dan tidak memahami benar soal hukum khususnya hukum tata negara.
Bagaimana mungkin SBY bisa mengangkat denny indrayana sebagai menkumham kalau tak cakap masalah hukum ,banyak kebijakannya ngawur. Lihat saja kebijakan moratorium remisi koruptor dapat dikalahkan oleh Yusril Ihza Mahendra ,ini semata karna denny tak paham masalah hukum. Apa jadinya kalau negara dikelolah oleh orang sebodoh denny yg sebagai wamenkumham ,maka akan muncul kebijkan yg bertentangan dgn hukum. Rakyat makin tau dan mengerti kalau denny indrayana yg dulunya aktivis anti koruptor ternyata sudah jadi macan ompong